DPC Partai Demokrat Ponorogo Pastikan Solid Dukung Penuh Emil Sebagai Nahkoda Baru

    DPC Partai Demokrat Ponorogo Pastikan Solid Dukung Penuh Emil Sebagai Nahkoda Baru
    DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo mendukung pelaksanaan Musda VI serta mencalonka Wagub Jatim, Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. (Foto : Istimewa)

    PONOROGO - DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo mendukung penuh pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Tak hanya itu, secara terang-terangan DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo mendukung Plt DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak yang juga kini menjabat Wakil Gubernur Jatim untuk didefinitifkan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

    Seperti diketahui bersama bahwa selain sebagai Sebagai, Plt DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak juga menjabat Wakil Gubernur Jatim dan pernah menjadi Bupati Trenggalek. Dalam pandangan Miseri Efendy sosok Emil sangat layak menahkodai partai berlogo Mercy tersebut. 

    Miseri Efendy menilai bahwa saat ini, Emil sudah terbukti kepemimpinan di tingkat Nasional,   regional dan juga partai.  "Kita semua tahu bahwa Mas Emil memiliki kepemimpinan yang mumpuni untuk memimpin Partai Demokrat Jawa Timur lima tahun ke depan, " ungkap Miseri Efendy,   Kamis (20/1/2022) pagi. 

    Oleh karenanya,   Miseri Efendy menambahkan bahwa DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo secara resmi bersikap untuk mengusulkan ke DPP Partai Demokrat bahwa putra terbaik Emil Dardak yang saat ini menjabat Wagub Jatim sebagai Nahkoda Baru Demokrat Jatim. "Mas Emil sudah cukup jelas rekam jejak prestasi luar biasa dan mumpuni, " terangnya. (Muh Nurcholis) 

    Emil Dardak Demokrat Jatim Ponorogo Miseri Efendy
    Muh. Nurcholis

    Muh. Nurcholis

    Artikel Sebelumnya

    Selain PSN, Pemdes Bancar Gelar Fogging...

    Artikel Berikutnya

    PDRI Kabupaten Ponorogo Dukung Emil Dardak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami